Dorong Produksi Jagung, BSIP Banten Gelar Penguatan Kapasitas di Gunung Kencana dan Sekitarnya

Gunung Kencana-Lebak, 01/02/2024. Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian rute ke-4 telah dilaksanakan di Kecamatan Gunung Kencana Kabupaten Lebak. Di wilayah ini, peserta/Penerap Standar terdiri dari petani, penyuluh, dan penangkar yang berasal dari Kecamatan Cileles, Banjarsari, dan Gunung Kencana dengan total jumlah 75 orang.

 

Kec. Gunung Kencana dikenal sebagai salah satu wilayah lahan darat yang cukup luas di Kab. Lebak. Oleh karenanya, beberapa program pemerintah khususnya UPSUS sejak beberapa tahun lalu pada wilayah tersebut terutama diarahkan untuk pengembangan jagung. Tahun 2023, Kec. Gunung Kencana bersama dengan Kec. Maja mendapat bantuan pemerintah untuk pengembangan jagung secara full paket, mulai dari benih, pupuk dan pestisida. Demikian pula tahun ini, Gunung Kencana kembali diusulkan sebagai calon lokasi penerima bantuan pemerintah khusus untuk pengembangan jagung bersama dengan seluruh wilayah lainnya di Kab. Lebak. Sedangkan Kec. Banjarsari dan Kec. Cileles selain sebagai wilayah pengembangan jagung, tahun ini juga diusulkan sebagai lokasi penerima bantuan pemerintah untuk pengembangan padi.

 

Acara Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian di Gunung Kencana diawali dengan arahan Kepala BSIP Banten yang diwakili oleh Kasubag TU Nofri Amin, S.ST., MP. Dalam arahannya, mengharapkan pelaksanaan acara dapat berlangsung dengan sebaik mungkin sehingga peserta dapat memahami setiap materi yang disampaikan.

 

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi yang menghadirkan 4 narasumber, yaitu Materi I tentang Gambaran Pertanian di Kabupaten Lebak serta Kebijakan Program UPSUS Padi dan Jagung yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat, S.STP, M.Si., Materi II tentang Budidaya Jagung yang disampaikan oleh penyuluh pertanian Provinsi Banten Khairunnisa, SP, MP, Materi III tentang Budidaya Padi yang disampaikan oleh penyuluh pertanian BPSIP Banten, dan Materi IV tentang Prosedur dan Tahapan Sertifikasi Benih oleh PBT BPSBTPHP Provinsi Banten Oon Ripasonah, SP, MM. Acara di lokasi ini dipandu oleh Moderator Denny Iskandar, S.TP, M.Si, Kepala Bidang Produksi Pertanian Distan Kab. Lebak.

 

Selanjutnya, peserta melakukan pendalaman materi dengan melakukan diskusi secara interaktif dengan para narasumber. Peserta sangat antusias berdiskusi dengan narasumber.Di akhir acara dilakukan praktek penggunaan PUTS, PUTK dan BWD yang dijelaskan oleh PBT BPSIP Banten Asep Sutiawan.

 

BSIP Banten menaruh harapan kepada para penyuluh, petani, dan penangkar yang telah dikuatkan kapasitasnya memiliki kemampuan mumpuni dalam menerapkan budidaya terstandar padi dan jagung. Dengan demikian, petani memiliki kemampuan menolong dirinya mewujudkan kesejahteraannya.