BRMP Banten Gelar Rakor dan Workshop LTT Di Kab. Pandeglang

Kamis, 17/07/2025 - BRMP Banten menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Workshop Kesanggupan Luas Tambah Tanam (LTT) di Kab. Pandeglang yang dikenal sebagai sentra produsen pangan utama Provinsi Banten.

 

Acara yang dibuka oleh Kepala BRMP Banten Dr. Suharyanto, SP, MP dihadiri oleh PJ Swasembada Pangan Provinsi Banten Andi Idil Fitri, SE, MM (Kepala BBPPMBTPH Cimanggis) beserta jajaran, PJ Brigade Pangan Provinsi Banten Eko Nugroho, S.Kom., M.A.P (Kepala Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian) beserta jajaran, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Dr. Agus Tauchid S, M.Si, Tenaga Ahli Menteri (TAM) Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Lahan Marginal Dr. Ir. Anny Mulyani, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Kab. Pandeglang Dr. Nasir, SP, MBA, MP beserta jajaran, perwakilan Kodim 0601/Pandeglang, dan seluruh Koordinator penyuluh Kab. Pandeglang yang berasal dari 35 kecamatan, serta para LO LTT BRMP Banten.

 

Dr. Suharyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa di Bulan Juli ini, LTT Kab. Pandeglang telah tercapai seluas 8.126 ha dari target 16. 723 ha atau sekitar 50% dari target. Diharapkan capaian ini terus bertambah sehingga seluruh target dapat tercapai di akhir bulan ini. Kab. Pandeglang juga merupakan penyumbang terbesar realisasi LTT Provinsi Banten. Atas capaian tersebut, Dr. Suharyanto menyampaikan terima kasih atas sinergitas semua pihak.

 

Selaku PJ Swasembada Pangan Kab. Pandeglang, Dr. Suharyanto juga mengingatkan bahwa perhatiannya tidak hanya untuk LTT padi reguler tetapi juga untuk LTT padi Gogo yang saat ini capaiannya juga telah mencapai 50%. Selanjutnya, disampaikan pula bahwa Provinsi Banten juga mendapatkan Program Optimasi Lahan (Oplah) Non Rawa. "Target Oplah Non Rawa seluas 8 ribuan ha, dan lebih dari 6 ribuan ha di antaranya akan dilaksanakan di Kab. Pandeglang", ucap Dr. Suharyanto. Untuk itu, diharapkan kolaborasi dari semua pihak untuk pelaksanaan berbagai program tersebut.

 

Andi Idil Fitri selaku PJ Swasembada Pangan Provinsi Banten menyampaikan keyakinannya bahwa Banten akan mencapai target LTT Bulan Juli, terlebih lagi Kab. Pandeglang yang pencapaiannya saat ini sudah signifikan. "Masih ada 13 hari ke depan, masih cukup waktu untuk menyelesaikan target yang ada" imbuhnya.

 

Selanjutnya, Dr. Agus Tauchid S mendorong semangat penyuluh untuk berperan sebagai navigator bagi petani mewujudkan swasembada pangan. Selain itu, Dr. Agus meminta penyuluh proaktif berperan mendorong petani untuk meningkatkan pemanfaatan pupuk bersubsidi. "Penggunaan pupuk secara nyata berkontribusi bagi peningkatan produktifitas hasil panen" ucapnya.

 

PJ Brigade Pangan Provinsi Banten Eko Nugroho mensosialisasikan Brigade Pangan yang akan dibentuk sebanyak 39 unit di Kab. Pandeglang. Brigade Pangan adalah kelembagaan usaha pertanian yang beranggotakan petani milenial, yaitu petani yang berusia antara 19 - 39 tahun dan adaptif terhadap teknologi digital. Tujuan penumbuhkembangan Brigade Pangan adalah: 1) mendorong dan meningkatkan partisipasi generasi muda untuk berusaha di sektor pertanian khususnya komoditas padi, 2) menumbuhkembangkan kelembagaan ekonomi bidang pertanian, 3) meningkatkan produksi dan produktivitas dengan meningkatkan Indeks Pertanaman, dan 4) meningkatkan kapasitas dan pendapatan petani dan anggota Brigade Pangan dalam mengelola usahatani berbasis komoditas padi.

 

Dr. Nasir menyampaikan bahwa saat ini ada serangan hama khususnya tikus dan penyakit khusus WBC menimpa beberapa lokasi pertanaman di wilayahnya. Untuk itu, para Korluh diminta untuk berkonsolidasi dengan petani melakukan pengendalian dan mengharapkan ada bantuan pestisida khususnya APBD provinsi untuk hal tersebut. Selain itu, Dr. Nasir mengingatkan para Korluh bersama petani dapat meningkatkan pengamanan aset peralatan khususnya pompa dan traktor yang telah diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah.

Perwakilan Kodim 0601/Pandeglang menyatakan dukungannya untuk mewujudkan swasembada pangan di Kab. Pandeglang dan siap untuk membantu melakukan pengamanan aset peralatan yang ada di petani.

Acara dilanjutkan dengan Workshop Kesanggupan untuk memenuhi realisasi target LTT Bulan Juli Kab. Pandeglang yang dipandu oleh Dadan Firdaus, S. TP, M.Si. dari Dinas Pertanian Provinsi Banten.

 

Di akhir acara, dilakukan diskusi sekaligus memperkenalkan para LO dari BRMP Banten untuk pengawalan dan pendampingan LTT Kab. Pandeglang yang terbagi ke dalam 4 wilayah, yaitu LO Wilayah I Dewi Haryani, SPi, M.Si, LO Wilayah II Ahmad Fauzan, S.ST, MP, LO Wilayah III Kartono, SP, M.Si, dan Wilayah IV ST. Rukmini, SP, M.Si.