Usai Panen MT II, Kota Serang Bergegas Wujudkan IP 300
Serang, 24 Juli 2025 — BRMP Banten terus mendorong percepatan tanam usai panen MT II di Kota Serang guna mewujudkan Indeks Pertanaman (IP) 300 sebagai langkah strategis mendukung program swasembada pangan nasional.
Dalam kegiatan panen padi Musim Tanam II (MT II) di Kelurahan Cigoong, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, BRMP Banten diwakili LO Walantaka ST. Rukmini, S.P., MSi (Ketua Tim Kerja Layanan Kerjasama dan Diseminasi Modernisasi Pertanian) bersama tim dan Koordinator Penyuluh (Korluh) dan para Penyuluh Pertanian Kecamatan Walantaka melakukan ubinan di lokasi panen.
Panen dilakukan di lahan Kelompok Tani (Poktan) Marga Cahaya dengan luasan total 5 ha. Varietas yang dipanen adalah Cakrabuana dengan hasil ubinan menunjukkan produktivitas sekitar 5,5 - 6 ton per ha, varietas genjah dan unggul yang semakin terbukti andal dalam mendukung pencapaian IP 300. Cakrabuana yang ditanam di lokasi ini merupakan kelas benih SS (Stock Seed) bantuan BRMP Banten sehingga produksi yang diperoleh akan digunakan sebagai sumber benih kembali pada MT III.
Cakrabuana Agritan merupakan padi genjah yang dilepas tahun 2018 dan memiliki umur 104 HSS dengan keunggulan yang diantaranya adalah jumlah gabah/malai ± 131 butir, tekstur nasi pulen, kadar amilosa 22 %, rata-rata hasil 7,5 ton/ha GKG dan tahan Wereng Batang Coklat (WBC) biotipe 1, 2, dan 3. Cakrabuana Agritan memiliki ukuran beras yang besar dengan berat 1000 butirnya adalah 27,1 gram. Umur Cakrabuana yang genjah memungkinkan petani untuk melakukan tanam hingga tiga kali dalam setahun. Kualitas beras Cakrabuana yang pulen dan beraroma ringan juga menjadi daya tarik tersendiri di pasar.
Sistem tanam yang digunakan adalah jajar legowo 4:1 ,menghasilkan 191 rumpun per petak, yang menunjukkan kerapatan tanam yang optimal. Teknik ubinan dilakukan di area sampel 14 m², sesuai standar minimal ubinan untuk sistem tanam Jajar Legowo, yaitu minimal 10 m², tidak memotong barisan legowo, dan dilakukan minimal 4 meter dari batas petakan.
Kegiatan pendampingan panen juga dilakukan di lahan milik Poktan Sugemah, Kecamatan Walantaka, dengan luasan 15 ha, dan 4 ha di antaranya juga merupakan bantuan benih Cakrabuana kelas SS dari BRMP Banten sehingga akan digunakan kembali sebagai benih pada musim tanam berikutnya.
Panen ini menjadi penanda penting, lahan akan segera dipersiapkan kembali untuk tanam berikutnya pada Agustus 2025, sejalan dengan target musim tanam ketiga. Harapannya, dengan semai awal Agustus dan percepatan olah tanah, target IP 300 pada tahun ini dapat tercapai secara berkelanjutan.