Dukung Percepatan Tanam, BRMP Banten Ikuti Rakor LTT September di Kabupaten Lebak
Rangkasbitung, 11/09/2025- Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Banten menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Padi untuk Bulan September Kabupaten Lebak yang digelar di Aula Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak.
Rakor membahas strategi percepatan tanam untuk mencapai target LTT bulan September 2025. Rakor dipimpin oleh PJ Swasembada Pangan untuk Provinsi Banten/Kepala Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Andi Muhammad Idil Fitri, S.E., M.M, dan dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Rahmat, S.STP.,M.Si., Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Banten Dr. Suharyanto, SP, MP, Plt. Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Banten, Erry Yanuar, SP, MM, Kabid Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Denny Iskandar, S.TP, M.Si., serta seluruh Koordinator Penyuluh se-Kabupaten Lebak.
Kab Lebak akan terus menggenjot LTT mengingat per tgl 11 September, realisasi LTT baru mencapai 2.455 hektare dari target 11.435 hektare. Rahmat menyampaikan rasa bahagia atas Program Luas Tambah Tanam (LTT) yang menjadi bagian dari pembangunan Asta Cita. Pemerintah Kabupaten Lebak pun siap menyerap gabah, seraya mengingatkan kewaspadaan terhadap cuaca dan serangan Organisme Penganggu Tumbuhan (OPT), serta mengobarkan semangat agar capaian LTT di Lebak dan Provinsi Banten sesuai target.
PJ Swasembada Pangan Provinsi Banten, Andi Idil menekankan agar penyuluh segera mengidentifikasi kendala yang berpotensi menghambat program LTT dan mendorong koordinasi dengan Korluh agar penyusunan rencana tanam lebih terarah.
Kepala BRMP Banten, Dr. Suharyanto menyoroti pencapaian target LTT Padi Gogo. Terkait hal tersebut, Dr. Suharyanto menambahkan agar setiap Korluh dapat menyusun target LTT Padi Gogo sekaligus melaporkan realisasi tanam harian secara terukur agar dapat meningkatkan capaian LTT Kabupaten Lebak.
Rapat diakhiri dengan diskusi mendalam bersama peserta terkait strategi percepatan tanam. Melalui sinergi Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, dan penyuluh pertanian, diharapkan target LTT September 2025 dapat tercapai.