Diseminasi Modernisasi dan Standar Perbibitan Ayam KUB: Ajang Kedekatan BRMP dengan Peternak
Ciruas, 28/10/2025, BRMP Banten melaksanakan Diseminasi Modernisasi Budidaya dan Standar Perbibitan Ayam KUB kepada 30 peserta yang terdiri dari peternak, instansi terkait, akademisi, dan pihak swasta. Kegiatan ini menjadi ajang Kedekatan BRMP Banten dengan para peternak dan stakeholder terkait.
Diseminasi ini juga dirangkai dengan FGD yang menjadi wadah para peserta duduk bersama membangun visi kemandirian protein hewani asal unggas.
Acara diawali dengan kunjungan lapangan ke lokasi kandang ayam KUB. Secara langsung peserta menilai kinerja UPBS Ayam KUB BRMP mulai dari penerapan biosecurity dan biosafety, pemberian pakan dan minum, sistem perkandangan, pencegahan penyakit, produksi kuri sesuai SNI 8405-2:2023 hingga panen dan distribusi. Selain kegiatan evaluasi, peserta turut mengutarakan kendala serta harapan dalam beternak.
Selanjutnya, pada acara FGD drh. Tutur Kristianto Kabid Peternakan Dinas Katahanan Pangan dan Pertanian Kab. Serang memaparkan pengembangan unggas bebas penyakit Avian Influenza (AI). Menurutnya zona bebas AI menjadi tolok ukur pembangunan peternakan di Kabupaten Serang. Peternak idealnya mampu menentukan dan mengendalikan risiko penyakit AI yang mengancam peternakan unggas. Beberapa penyebab resiko AI yaitu biosecurity tidak merata, lalu lintas ternak, dan rendahnya pelaporan kematian di tingkat lapang. Program bidang peternakan untuk mengendalikan AI melalui peningkatan penerapan biosecurity di peternakan, memanfaatkan lalu lintas digital, dan pelaksanaan survelans aktif. Adapun strategi pembebasan penyakit AI ditempuh melalui edukasi, kolaborasi, dan visualisasi. Bahasan strategi pembibitan ayam KUB dan ayam kampung lokal melalui penguatan perbibitan, peningkatan pemeliharaan, dan pengembangan pasar.
Peserta semakin antusias ketika penyuluh BRMP Banten Rika Jayanti Malik, S.ST., M.Sc., merespon penasaran peserta tentang ruang lingkup modernisasi budidaya ayam KUB yang meliputi 3 kategori yaitu penerapan teknologi sederhana untuk pencegahan penyakit melalui vaksinasi dan otomatisasi biosecurity. Teknologi madya mencakup penggunaan instalasi otomatis pemberian minum dan inseminasi buatan. Teknologi presisi menggunakan Internet of Thing. Pada prinsipnya penerapan pemilihan bibit unggul, pemenuhan pakan berkualitas dan kuantitas sesuai kebutuhan, sistem perkandangan yang mengutamakan kesejahteraan hewan, pencegahan dan pengendalian penyakit, panen dan distribusi hingga pengolahan limbah dapat secara komprehensif dilakukan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Slogan yang tercipta di acara ini, menggema di akhir acara yaitu "Mengembangkan usaha peternakan demi hidup yang lebih sejahtera"