BRMP Banten Panen Bawang Merah di Taman Agromodern
Serang, 04/08/2025 — BRMP Banten melaksanakan kegiatan panen bawang merah di Taman Agromodern, salah satu bagian dari Instalasi Pengujian dan Penerapan Standar Instrumen Pertanian (IP2SIP) Singamerta. Panen ini tidak hanya menjadi hasil nyata dari praktik budidaya hortikultura, tetapi juga menjadi media edukasi bagi berbagai kalangan.
Taman Agromodern yang berlokasi di atas lahan seluas 450 m2 ini terdiri dari 28 petak tanam dan ditanami berbagai jenis tanaman, termasuk sayuran, tanaman kacang-kacangan, jagung, dan buah-buahan. Tercatat ada 20 jenis tanaman yang dibudidayakan, yaitu cabai rawit, cabai keriting, bawang merah, kedelai, edamame, kacang tanah, kangkung, tomat cherry, terong ungu, sawi, kacang hijau, bayam, kunyit, jahe merah, jagung ketan ungu, bawang daun, kembang kol, pakcoy, jagung komposit, dan buah naga.
Panen dilakukan oleh Kepala BRMP Banten, Dr. Suharyanto, S.P., M.P., bersama Ketua Tim Kerja Layanan Kerja Sama dan Diseminasi Modernisasi Pertanian, ST. Rukmini, S.P., M. Si., beserta tim, dan siswa magang. Dr. Suharyanto menegaskan bahwa Taman Agromodern berfungsi sebagai media pelatihan dan edukasi bagi petani, pelajar, serta mahasiswa, khususnya dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan sempit, serta sebagai percontohan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT).
Panen bawang merah dilakukan di lahan seluas 30 m² (5 x 6 meter), menggunakan varietas Bima Brebes, dan menghasilkan bobot basah sebesar 35 kg. Jika dikonversikan ke skala 1 ha, hasil panen setara dengan 11,7 ton/ha, melampaui rata-rata nasional yang tercatat dalam Outlook Komoditas Pertanian Subsektor Hortikultura Bawang Merah 2023 sebesar 10,74 ton/ha.
Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh konkrit praktik pertanian modern skala kecil yang produktif dan efisien, serta menginspirasi pengembangan pertanian urban dan edukatif di berbagai wilayah Indonesia.