BRMP Banten Ikuti Evaluasi dan Percepatan Target LTT Provinsi Banten Bulan November 2025
Cimanggis, 04/11/2025, BRMP Banten mengikuti pertemuan Evaluasi dan Percepatan Target LTT Provinsi Banten Bulan November 2025 yang berlangsung di kantor BBPMBTPH Cimanggis, Depok - Jawa Barat.
Acara dipimpin oleh Kepala BBPMBTPH Cimanggis Andi Muhamad Idil Fitri, SE., MM, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Dr. Ir. Agus M. Tauchid S, M.Si, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pemanfaatan Sumberdaya Lahan Marginal, Dr. Ir. Anny Mulyani, MS, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Rahmat, S.STP.,M.Si, perwakilan Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian Kementerian Pertanian beserta perwakilan dari Dinas Pertanian Kab./Kota lingkup Provinsi Banten.
Dari BRMP Banten hadir Kasubag TU Nofri Amin, S.ST, M.P, Ketua Tim Kerja Layanan dan Penerapan Modernisasi Pertanian ST. Rukmini, SP, M.Si, Ketua Tim Kerja Program, Evaluasi, dan Pendampingan Modernisasi Pertanian Septi Kusumawati, SP, M.Sc. dan tim.
Pada pertemuan ini disampaikan bahwa target LTT Provinsi Banten untuk Bulan November adalah sebesar 59.494 ha dari potensi lahan seluas 80.593 ha. Dr. Agus Tauchid menyampaikan bahwa pihaknya optimistis target bulan November tersebut dapat tercapai.
Pertemuan ini juga membahas secara rinci berbagai bagian dari Program Strategis Kementerian Pertanian, mulai dari perkembangan LTT Padi Sawah, LTT Padi Gogo, progres realisasi Oplah Non Rawa, perkembangan realisasi serapan pupuk subsidi, hingga pembahasan perkembangan pembentukan Brigade Pangan (BP).
Terkait serapan pupuk subsidi, Dr. Agus M Tauchid menyampaikan agar Dinas Pertanian Kab./Kota terus mendorong penyerapan sehingga pemupukan yang dilakukan petani sesuai rekomendasi dan tepat sasaran. Pada data yang disajikan, realisasi serapan pupuk Provinsi Banten masih tergolong rendah. Transaksi pupuk di Provinsi Banten baru berkisar 42 %. Kab. Pandeglang merupakan wilayah yang menyalurkan pupuk paling tinggi.
Andi Muhammad Idil menyampaikan bahwa sinkronisasi data perlu terus dilakukan sebagai upaya kesamaan langkah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Sementara itu, Dr. Anny menyampaikan beberapa poin saran antara lain pentingnya integrasi data LTT Padi Reguler, Oplah Non Rawa, dan Padi Gogo, selanjutnya mengoptimalkan alsin dan Irpom yang ada, dan agar Dinas bersama PPL mendorong percepatan penyelesaian konstruksi Oplah Non Rawa sesuai target.
Selanjutnya perwakilan Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian melaporkan bahwa dari target 39 Brigade Pangan yang akan dibangun di Provinsi Banten, hingga saat ini telah terbentuk 29 BP atau sekitar 74.35 %.
Pertemuan ini dirangkai dengan workshop LTT untuk Bulan November. Rincian target Bulan November untuk masing-masing Kab./Kota dan potensi lahan yang dimiliki adalah sebagai berikut: Pandeglang 18.255 ha dari potensi 10.277 ha, Kab. Lebak 15.234 ha dari potensi 14. 234 ha, Kab. Tangerang 8.944 ha dari potensi 25.263 ha, Kab. Serang 14.650 ha dari potensi 24.951 ha, Kota Tangerang 36 ha dari potensi 125 ha, Kota Cilegon 182 ha dari potensi 978 ha, dan Kota Serang 2.193 ha dari potensi 4.755 ha.